Langsung ke konten utama

Masa Depan Jurnalistik & Wartawan Masa Depan

Materi ini saya dapat ketika mengikuti ospek jurusan ditempat kuliah saya, ketika itu pematerinya adalah para alumni yang sudah sukses bekerja dibidangnya dan di media-media massa yang terkenal. Disini say aakan sedikit mengulas tentang materi yang saya dapatkan yaitu seperti yang sudah tertera dijudul diatas yah. Masuk jurusan jurnalistik itu, kedepannya tidak perlu harus jadi jurnalis saja. Tapi bisa juga menjadi seperti yang dibawah ini :

1. Wartawan Modern 
2. Corporate Jurnalist
3. Corporate Blogger
4. Inhouse Magazine Editor
5. Public Relations (HUMAS)
6. Blogpreneur / Onlinepreneur
7. Profesional Writer, Book Writer, Product Reviews
8. Own Media
9. Dosen
10. Trainer

Nah itu diatas bisa diajadikan sebagai alternatif anda semua yang kedepannya mungkin ingin bergelut dengan dunia yang tidak di jurnalistik saja, misalnya seperti reporter,kameramen,presenter,penulis dan lain sebagainya. Seorang jurnalistik juga harus mempunyai 3 hal penting diantaranya adalah :

1. Progresif = Berfikiran maju
2. Inovativ = Punya penemuan-penemuan baru
3. Kompeten = Memenuhi kualifikasi untuk menjadi wartawan

Kualifikasi jurnalis modern itu adalah :
1. Mahir menulis dengan baik dan benar
2.  Menemukan informasi akurat
3. Memahami prinsip dasar foto,audio,vidio



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curhatan Buat SUAKA

Lembaga Pers Mahasiswa Suaka merupakan media kampus terbaik menurut saya, karena mulai dari kualitas berita, rangers, dan konten-konten yang dihadirkan memberikan banyak sekali informasi penting seputar kampus dan isu-isu yang sedang booming saat ini. Sehingga saya sangat ingin untuk ikut berkontribusi didalamnya, untuk ikut memajukan SUAKA. Keberadaan SUAKA di lingkungan kampus UIN Bandung juga sangat berdampak signifikan bagi masyarakat kampus, mengingat arti atau filosofi yang terdapat dibalik nama SUAKA itu sendiri bahwa SUAKA merupakan perlindungan. Ar t inya bisa menjadi tempat ber l indung bagi masyarakat kampus. Kita juga bisa mengungkapan kekecewaan atau sindiran kita kepada pihak kampus melalui tulisan atau karya yang dimuat dalam tabloid SUAKA , ini meru pakan kontribusi warga kampus terhadap apa yang ingin merekan ungkapkan atau atarakan pada birokrat yang cenderung lebih diam dan acuh akan perkembangan yang terjadi.    Waktu magang 3 bulan juga bukan merupakan wak

Aku dan "skizofrenia"

Saat ini ada banyak sekali yang bisa membuat seseorang menjadi gila, baik itu yg beralasan maupun tanpa alasan. Kegilaan ini bisa disebut juga skizofrenia. Beberapa hari lalu aku baru mengetahui bahwa kata "gila" itu saat ini definisinya sudah luas. Kebanyakan orang mengetahui bahwa gila itu menjadi seperti orang gila, padahal sebenarnya bukan. Seseorang bisa dikatakan mengalami skizofrenia jika terindikasi 3 ciri-ciri ini. Yaitu sering tertawa sendiri, disfungsi sosial (menarik diri dari orang lain), dan waham. Apasih waham itu? Kalian pasti pernah denger atau ngerasa ada dorongan dari diri kalian untuk melakukan suatu hal, seperti ada yang membisikan suatu hal pada kita padahal itu berasal dari fikiran kalian masing-masing. Nah itu yang disebut waham. Materi ini aku dapetin pas hadir di acara talksow dan drama musikal yang diadain sama mahasiswa psikologi unisba, aku pergi kesana bareng rwendy. Dia redaktur fresh yang pengen banget dibilang mirip vierzha, sering

Untuk Sahabatku "Firiani"

Siang itu ketika matahari sedang bersinar terik dan cuaca terasa begitu panas, aku sedang duduk dipelataran sebuah aula yang saat itu sedang digunakan ospek universitas. Seorang gadis yang sangat kukenal dengan senyumnya yang manis datang menghampiri dengan menyunggingkan senyumnya yang khas, tapi siang itu aku tidak melihat  keceriaan dari wajahnya seperti biasa. Sebelum aku menyapanya dia terlebih dulu bercerita padaku bahwa ayahnya saat itu sedang sakit, akupun berkata bahwa “cepet sembuh ya, hati-hati dijalan”. Setelah itu diapun berpamitan untuk segera pulang merawat ayahnya yang sedang sakit. Memang begitulah seharusnya sikap seorang anak terhadap orang tua yang mereka cintai, akupun jika ada diposisinya pasti akan melakukan hal yang sama. Haripun berlalu begitu cepat sampai akhirnya hari pertama kuliahpun tiba, saat di group massanger aku dan teman-teman sedikit membicarakan rencana kita untuk pergi bermain bersama. Namun gadis yang hatinya sedang muram itu menolak untuk ik